Rabu, 08 November 2017

Tugas 2 Ilmu Sosial Dasar


Pertambahan penduduk suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi;
a.   Mortalitas
b.   Fertilitas
c.   Migrasi

1  Jelaskan masing – masing hal tersebut.
2  Bagaimana pandangan anda tentang pertambahan penduduk di Indonesia?

Jawaban


1.    a. Mortalitas
·   Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu.

b.  Fertilitas 
·   Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan. Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seseorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. fertilitias sering disebut dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut dan lain sebagainya.

c.  Migrasi 
·    Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

2.   Indonesia kini menempati peringkat keempat jumlah penduduk terbesar di dunia setelah India, China dan Amerika Serikat. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia sebesar 1,35% atau 3,2 juta per tahun. Jika laju ini tidak ditekan maka dalam 25 tahun kedepan jumlah penduduk Indonesia akan menyentuh angka sekitar 317 juta jiwa. Jumlah ini dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesejahteraan masyarakat bahkan lebih buruk lagi dapat menyebabkan kelaparan dan kemerosotan hidup. Sebagai negara berkembang, jika permasalahan ini tidak segera diatasi maka bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami kegagalan pembangunan jangka panjang. Jumlah penduduk yang besar dan tidak diimbangi dengan peluang kerja yang tinggi dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran yang dikhawatirkan akan memicu peningkatan tindakan kriminal. Meskipun Indonesia dinilai mampu untuk mengendalikan ledakan penduduknya oleh dunia internasional, namun kondisi terkini menunjukkan bahwa terjadi penurunan efektifitas program KB. Jika hal in terus berlanjut maka dalam 50 tahun mendatang bukan tidak mungkin jumlah penduduk Indonesia mencapai angka 460 juta jiwa dan menggeser peringkat Amerika Serikat sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia.

Berikut beberapa data pertumbuhan penduduk Indonesia menurut sumber Badan Pusat Statistik;

     1997, 1998, 1999, 2000, 2002, 2007, 2010, dan 2012 (update 20 Agustus 2014).

   
·         Banyaknya Rumah Tangga menurut Provinsi, 2000-2015 (update 2 Maret 2017).



 
·         Dependency Ratio menurut Provinsi, 2010-2035 (update 18 Feb 2014).

·         Distribusi Persentase Penduduk menurut Provinsi, 2000-2015 (update 2 Mar 2017).

·         Kepadatan Penduduk menurut Provinsi, 2000-2015 (update 2 Mar 2017)

·         Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Provinsi (update 7 Mar 2017).


·         Migrasi Seumur Hidup menurut Provinsi, 1971-2015 (update 27 Okt 2016).



·         Proyeksi Penduduk menurut provinsi, 2010 - 2035 (update 18 Feb 2014).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar