Senin, 11 November 2013

Jelaskan Pengertian Data Flow Diagram dan Berikan Contoh Gambar DFD


Pengertian dan Contoh Dari DFD dan ERD

DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut  juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks  dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. 


DFD ini merupakan alat perancangan sistem  yang berorientasi pada  alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM




Menurut Gene dan Serson





Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).  
 
Terdapat dua jenis terminator :
  1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 
  2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan  data / informasi sistem.
Komponen Proses 
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. 
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :  








Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : 
  • Proses harus memiliki input dan output.
  • Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
  • Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan  diberi nama dengan  kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang  berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Contoh Data Flow Diagram

ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
- Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 
  1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  1. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  1. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
contoh ERD

Derajat Relationship

Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
  • Unary Degree (derajat satu), 
Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri.  Digambarkan sebagai berikut : 


  • Binary degree (derajat dua) dan 
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan sebagai berikut : 


  • Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :


Simbol-simbol  ER-Diagram 



Contoh Penggambaran Diagram ER

Gambarkan Simbol - Simbol Tambahan dan Artinya

Simbol - Simbol Tambahan dan Artinya




Penghubung Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama




Anak Panah Merepresentasikan alur kerja


Penjelasan Digunakan untuk komentar tambahan



Magnetic Disk I/O yang menggunakan disk magnetik


Magnetic Drum I/O yang menggunakan drum magnetik


Punched Tape I/O yang menggunakan pita kertas berlubang







Communication Link Transmisi data melalui channel komunikasi, seperti telepon


https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CD8QFjAC&url=http%3A%2F%2Fsdarsono.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F16512%2FFlowchart.pdf(16&ei=IDhlUr6qFoayrgeTi4GQDw&usg=AFQjCNG63nh-si-IHZVdY3POFiQ211XQkA&sig2=1gkt_90O2JX9NJys7aSQQg&bvm=bv.54934254,d.bmk
Gambarkan Simbol Pemrosesan dan Artinya

Memahami ( Kembali ) Arti Simbol Dalam Flowchart

Flow chart ‘diagram alir’ telah dikenal luas dan umum digunakan untuk menggambarkan alur proses atau langkah-langkah secara berurutan. Banyak digunakan antara lain untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah penyelesaian masalah, atau Standard Operational Procedure (SOP). Namun, kadang sering terjadi kesalahan dalam membuat flow chart. Yang paling parah yaitu salah menggunakan simbol. Bukankah maksud dari membuat diagram atau model itu merepresentasikan sesuatau dalam bentuk yang dapat dipahami secara seragam?

Pada tulisan ini saya akan menampilkan beberapa simbol yang ada dalam flowchart, arti, dan penggunaannya. Sehingga kita dapat membuat flow chart dengan baik.
Let’s start the flow!


Terminal

Menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses. Biasanya, diberi kata-kata ‘Start’, ‘End’, ‘Mulai’, atau  ’Selesai’.


Process, Manual Operation, dan Manual InputUntuk menunjukkan sebuah proses atau operasi digunakan persegi panjang. Teks dalam simbol proses ini harus menggunakan kata kerja seperti ‘mengambil data’, ‘memeriksa isian formulir’, atau yang lainnya dalam deskripsi yang singkat dan jelas.

Lambang proses ini sebenarnya melambangkan proses yang dilakukan oleh komputer. Karena flow chart memang awalnya digunakan untuk menggambarkan proses pada program komputer atau algoritma. Tapi kadang orang mengartikannya secara umum sebagai proses, yang dilakukan oleh komputer atau tidak. Jika menggunakannya untuk menggambarkan prosedur yang tidak penting untuk melihat itu dilakukan komputer atau tidak maka tidak masalah menggunakan simbol proses secara umum. Tapi, pada kasus dimana Anda akan menggambarkan prosedur yang terdiri dari operasi komputer dan manual  serta penting untuk membedakannya maka sebaiknya menggunakan simbol yang berbeda pula.


Untuk proses atau operasi yang dilakukan secara manual (tidak melibatkan komputer), dalam flow chart digambarkan dengan trapesium. Anda dapat menggunakannya untuk menggambarkan proses seperti mengisi formulir atau memeriksa dokumen.


Lantas, bagaimana menggambarkan proses yang melibatkan manusia dan komputer seperti memasukkan data ke dalam komputer? Untuk proses memasukkan input ke dalam sistem seperti ini dalam flow chart disebut manual input. Manual input dilambangkan menggunakan segi empat yang bagian atasnya miring dan bagian kanan lebih tinggi dari bagian kiri.


Data


Data dapat menjadi input suatu proses atau merupakan outputnya. Dalam flow chart data dimodelkan dengan simbol jajaran genjang atau juga sering disebut bentuk input-output, I/O.
 


Decision


Decison digunakan untuk melambangkan pengambilan keputusan bagaimana alur dalam flow chart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tertentu. Decision dilambangkan dengan bentuk belah ketupat dan teks dalam simbol ini biasa menggunakan bentuk pertanyaan.
Pertanyaan yang digunakan biasanya pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak. Tapi, dapat juga yang menghasilkan 3 jawaban atau lebih. Garis yang menunjukkan arah keputusan harusdiberi label dengan hasil keputusan atau jawaban pertanyaannya.


Stored Data

Ini menggambarkan informasi yang disimpan dalam media penyimpanan data secara umum, seperti : hard drive, memory card, flash disk, atau media lain. Digunakan simbol segi empat dengan sisi tegaknya melengkung ke kiri.


Database


Silinder merupakan simbol yang digunakan untuk basis data. Sebenarnya juga digunakan untuk melambangkan data yang disimpan dalam hard drive. Namun, kadang perlu membedakan data-data yang diakses dari database secara online dalam jaringan atau hanya dari komputer. Jadi, Anda dapat menggunakan simbol silinder untuk data di database dan untuk data dalam komputer dapat menggunakan stored data.


Predefined Process


Predefined process yaitu proses yang telah kita jelaskan lebih rinci dalam flow chart tersendiri. Ini memungkinkan kita untuk menampilkan flow chart sesuai dengan tingkat detail yang kita inginkan. Misalkan, untuk tingkat manajer pada organisasi kadang hanya perlu gambaran prosedur secara umum, tidak dalam detail teknis. Ini dilambangkan dengan segi empat dengan garis ganda pada sisi tegaknya.


Connector dan Off-page Reference


Connector dilambangkan dengan lingkaran kecil. Digunakan menghubungkan elemen dalam flow chart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat elemen yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan ruwet jika dihubungkan dengan garis.


Connector digunakan untuk menghubungkan gambar dalam satu halaman. Jika gambar yang akan dihubungkan berada pada halaman yang berbeda maka menggunakan off-page reference yang dilambangkan dengan segi lima. Teks/label untuk connector dapat menggunakan huruf dan off-page reference menggunakan angka.


Swimlane


Digunakan saat kita ingin menunjukkan keterangan seperti dimana proses dilakukan atau siapa yang melakukannya. Ini cocok digunakan untuk prosedur yang melibatkan banyak pihak, lintas organisasi, atau lintas departemen dan penting untuk menunjukkan dimana proses dilakukan. Berikut adalah contoh flow chart pendaftaran anggota perpustakaan dengan swimlane.

- http://creately.com/diagram-type/objects/flowcharts
 - http://www.auditnet.org/Guides/flowcharting%20guide.pdf
- http://www.rff.com/flowchart_shapes.htm
 - http://www.philblock.info/hitkb/c/creating_ISO-ANSI_flowcharts.html

Flowchart ini digambar dengan menggunakan tools yEd – Graph Editor.
Simbol Inputan dan Penjelasannya






Jelaskan Simbol-simbol dasar flowchart


Gambar dan Penjelasan dari Simbol Dasar Flowchart


Flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur) secara grafik dengan simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
1.       Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
2.       Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
3.       Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
4.       Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
5.       Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
6.       Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
http://informasi-29.blogspot.com/2013/03/gambar-dan-penjelasan-dari-simbol-dasar.html

Kamis, 16 Mei 2013


KETAHANAN NASIONAL

LATAR BELAKANG

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA.

Ketahanan Nasional Indonesia adalah Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi 
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan megatasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan (AGHT) baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri untuk menjamin identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapi tujuan nasionalnya.

Dalam pengertian tersebut, Ketahanan nasional adalah konsisi kehidupan nasional yang 
harus diwujudkan, dengan pembinaan sejak dini, sinergik dan kontinue, secara pribadi, keluarga, daerah dan nasional.Dengan bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, berdasarkan pemikiran geostrategis berupa : konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografis Indonesia.

HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL DAN KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA

1. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan tujuan negara.
2. Hakekat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia = Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.


ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Kesejahteraan dan keamanan
2. Komprehensif Integral (Menyeluruh Terpadu)
3. Mawas kedalam dan keluar
4. Kekeluargaan

SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
1. Mandiri = Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada identitas, integritas dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
2. Dinamis = Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategis.
3. Wibawa = Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan kemampuan bangsa dan menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi dan Kerjasama = Sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.


PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA
Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan komplek.
Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek alamiah (Statis)
    a. Geografi 
    b. Kependudukan 
    c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek sosial (Dinamis)
    a. Ideologi
    b. Politik
    c. Ekonomi
    d. Sosial budaya
    e. Ketahanan keamanan